Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Peran dari Koperasi

a. Sejarah Koperasi

            Koperasi pertama di Indonesia dimulai pada penghujung abad ke-19, tepatnya tahun 1895. Pelopor koperasi pertama di Indonesia adalah R. Aria Wiriaatmaja, yaitu seorah patih di Purwokerto. Ia mendirikan sebuah bak yang bertujuan menolong para pegawai agar tidak terjerat oleh lintah darat. Usaha yang didirikannya diberi nama Bank Penolong dan Tabungan (Hulp en Spaarbank).

b. Pengertian Koperasi

            Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum. koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan (Menurut UU No. 25 Tahun 1992).

c. Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi

- landasan koperasi Indonesia :

1) Landasan Idiil : Pancasila

2) Landasan Struktural : UUD 1945

3) Landasan Operasional : UU No. 25 Tahun 1992 dan AD/ART

4) Landasan Mental : Kesadaran pribadi dan kesetiakawanan.

- Asas Koperasi : Asas Kekeluargaan.

- Tujuan Koperasi : Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

d. Fungsi dan Peran Koperasi

1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota.

2) Turut dan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

3) Memperkokoh perekonomian rakyat.

4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional.

e. Perangkat Organisasi Koperasi

1) Rapat Anggota

- Rapat anggota adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian besar anggota koperasi.

- Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

2) Pengurus

- Pengurus dipilih oleh rapat anggota, pengurus adalah pemegang kuasa rapat anggota.

- Masa jabatan paling lama 5 tahun.

3) Pengawas

- Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.

f. Modal koperasi

1) Modal Sendiri Koperasi

a. Simpanan pokok, adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.

b. Simpanan wajib, adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama dan wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi pada waktu dan kesempatan tertantu.

c. Dana cadangan, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha.

d. Hibah, yaitu sumbangan pihak tertentu yang diserahkan kepada koperasi dalam upayanya turut serta mengembangkan koperasi.

2) Modal Pinjaman Koperasi

            Berasal dari simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lainnya, pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya, dan sumber pinjaman lainnya yang sah.